Resensi Film: Ferdinand

 

Sumber gambar: Pinterest

Identitas Film

  • Judul Film.      : Ferdinand
  • Genre Film      : drama, animasi, komedi
  • Produksi Film : Blue Sky Studios dan 20th Century Fox Animation 
  • Produser Film : John Davis, Lisa Marie Stetler, Lori Forte, Bruce Anderson 
  • Sutradara Film : Carlos SaldanhaD
  • Durasi Film : 108 menit
  • Penulis Naskah : Ron Burch, David Kidd, Don Rhymer P 
  • Pengisi suara : John Cena, akte McKinnon, Boby Cannavale, Peyton Manning, Anthony Anderson, David Tennant 
  • Tanggal rilis : 15 Desember 2017  
  • Negara : Amerika Serikat 
  • Bahasa : Inggris

Sinopsis Film

Ferdinand adalah banteng pecinta bunga yang tinggal di sebuah perternakan banteng aduan bernama Casa del Toro. Sejak kecil, ia sudah berbeda dengan teman-temannya, ketika banteng lain sibuk mengadu tanduk, ia sibuk merawat bunga dan mengendus wanginya.

Suatu ketika, ayahnya terpilih sebagai banteng terkuat dan dikirim untuk bertarung melawan metador di arena pertandingan. Namun, sejak saat itu ayahnya tidak kembali lagi ke peternakan. Ferdinand merasa sedih dan kecewa, ia memutuskan melarikan diri dari Casa del Toro karena merasa ada yang janggal terhadap banteng yang dikirim ke pertandingan dan tidak pernah kembali lagi.

Ferdinand yang pergi tanpa tujuan kemudian menemukan sebuah perkebunan bunga. Di sana lah Ferdinand bertemu Nina, anak perempuan dari petani bunga yang kemudian memeliharanya dengan kasih sayang hingga dia menjadi banteng besar.

Sayangnya, tidak semua orang seperti Nina yang bisa memahami dan menyayangi si banteng besar Ferdinand. Orang-orang yang melihat dan bertemu langsung dengan Ferdinand tentunya merasa terkejut dan ketakutan hingga akhirnya Ferdinand pun ditangkap dan dikirim kembali lagi ke Casa del Toro. Ferdinand harus memilih antara menjadi banteng petarung atau dikirim ke rumah jagal. 

Ulasan Film

Film animasi ini memiliki alur cerita ringan yang hangat dan menghibur. Sutradara berhasil menggambarkan karakter Ferdinand sebagai banteng yang berani namun berhati lembut. Penggambaran karakter dari tokoh yang lain pun lucu dan memiliki keunikan masing-masing.

Selain itu, persahabatan yang terjalin antara Nina dan Ferdinand juga menjadi daya tarik tersendiri. Nina yang baik hati tidak memandang Ferdinand sebagai banteng menakutkan yang harus dikurung di sebuah peternakan untuk dijadikan banteng petarung. Nina merawat dan membiarkan Ferdinand dan memberikanya kebebasan untuk bermain di perkebunan bunga milik ayahnya.

Pesan moral yang disampaikan tergambar secara jelas dimana seseorang tidak seharusnya mengadu hewan dan menyakitinya. Disisi lain, film animasi ini juga mengajarkan kita untuk yakin dan berani dalam menentukan pilihan kita sendiri.

Kesimpulan

Film ini cocok ditonton oleh semua kalangan, khususnya anak-anak. Film yang  bercerita tentang  pencarian jati diri ini dapat memicu para generasi muda untuk terus bersemangat dan bersikap berani dalam menentukan sebuah keputusan. Selain itu, film ini mengandung unsur persahabatan yang mengajarkan kita untuk bersikap baik dan menyayangi hewan.


Oleh: Risya Dzulfika

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOPMA Gelar Diksar Kedua di Masa Pandemi

Lembaga FOKEP Hadir Kembali Dalam Bentuk Wahana

Mengenal Bapak Iqbal Tuasikal Pendiri KOPMA UIN Sunan Kalijaga