Kopma UIN Sunan Kalijaga Menggelar Pelantikan Pengurus Baru

Yogyakarta - Kopma UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan pelantikan pengurus periode tahun 2022. Pelantikan pengurus ini dilaksanakan secara Hybrid (Online dan Oflline), pelantikan online dilaksanakan menggunakan media platfrom (Zoom). Adapun pelaksanaan offline dilaksanakan di gedung Covention Hall UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan tema “Menyongsong Kebangkitan Koperasi, Memperkuat Perekonomian Negara, Menuju Indonesia Maju” Kamis (15/3).

Pelantikan pengurus kopma periode 2022 ini, dihadiri oleh Dinas Koperasi dam UMKM Kab. Sleman, Rektor UIN Sunan Kalijaga Bapak Prof. Dr. Phil. Al Makin, M.A., juga sekaligus Pembina Pengawas Bapak Abdul Qoyyum, dan beberapa anggota Kopma.

Pelantikan pengurus kopma ini, dalam sambutan ketua panitia mengambil tema tersebut bertujuan agar bisa memberikan warna baru atau memberikan perubahan lebih baik dari kepengurusan sebelumnya, baik pengurus, pengawas, dan anggota Kopma bisa bersinergi bersama untuk dapat meningkatkan income dan keuntungan, agar kesejahteraan anggota dalam prinsip kekeluargaan dapat tercapai. Karena saat ini perkoperasian atau perekonomian di Indonesia mengalami penurunan yang berdampak pada Kopma. Sebelumnya panitia pelantikan pengurus ini merupakan panitia RAT yang telah dilaksanakan pada 25 Februari sampai 6 Maret 2022 lalu, dengan pembagian divisi-divisi.

    Ketua Umum Kopma tahun 2022, Yasmin Khairunnisa mengemukakan visi misinya : membawa koperasi bangkit kembali sejahtera bersama anggota. Untuk memajukan kopma kedepannya, harapan yang diungkapkan oleh ketua baru ini yaitu ingin berkolaborasi bersama pihak alumni, masyarakat, UKM, dan Kopma sahabat supaya dapat kembali mensejahterakan kopma beserta anggota dan pihak-pihak yang bekerja sama tersebut. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan koperasi menuju koperasi modern, dengan menciptakan peluang bisnis dan usaha-usaha yang dapat mewadahi anggota Kopma. Sebagaimana yang diharapkan Ketua Umum baru ini, pengurus baru telah mempersiapkan kerja sama secara matang untuk meminimalisir atau mengantisipasi masalah yang kemungkinan akan terjadi kedepannya, dengan belajar dari pengalaman kepengurusan sebelumnya.

Tidak hanya Ketua Umum Kopma, Pengawas baru sdr Gusti Rian Saputra, menjelaskan bagaimana nantinya kepengurusan kopma 2022 ini bisa mewujudkan visi misi terhadap koperasi madani yang akan memajukan, mendorong, mensuport pengurus dalam melakukan perubahan yang lebih baik lagi. Rencana ke depan ingin memunculkan sistem budaya baru yang akan melahirkan pola kebijakan yang strategis yang akan berorientasi pada tiga aspek, yaitu fungsi kepengawasan, kontroling, dan evaluasi. Langkah menyongsong kebangkitan yang tidak lepas darikomitmen terhadap perekonomian bangsa. Gols utamanya indonesia maju sesuai visi Presiden, bahwa 10-20 tahun kedepan harus menjadi negara maju dengan cara perkuat perekonomian membangkitkan koperasi terutama di kopma UIN.

Demisioner pengawas mengatakan, dalam pengurusan tahun lalu terkendala mengenai komunikasi anggota, karena kegiatan wahana dan lembaga hanya bisa dilakukan secara online. Sehingga tidak tahu keinginan yang diharapkan anggota untuk Kopma. Harapan pengawas untuk kepengurusan kopma yang baru yaitu harus bisa mencari sistem yang dapat memperlancar komunikasi dengan anggota Kopma. Seperti forum khusus yang non formal untuk berdialog dengan anggota. Pesan untuk pengurus 2022 tetap semangat, kondisi apapun yang dialami kalian pelajari di kopma. Demisioner penyawas mengungkapkan kesannya yaitu mendapatkan pelajaran manajemen organisasi.

Demisioner ketua umum juga menanggapi terkait kendala terbesar kepengurusan tahun lalu dalam memajukan kopma adalah mengenai SDM yang menjadi sumber daya terpenting di Kopma. SDM tersebut meliputi SDM pengurus, SDM karyawan, SDM anggota dan lain-lain. Kurangnya SDM pengurus ini seperti cara menyelamatkan kopma, sedangkan kendala SDM anggota dalam hal ini yaitu kurangnya penanaman nilai-nilai kekoperasian, sehingga kurangnya kesadaran anggota dalam membayar simpanan wajib, belanja dan lain-lain. Adapun Kendala SDM karyawan ini belum bisa sepenuhnya profesional dalam mengembangkan unit usaha. masih perlu penyesuaian dalam lembaga, wahana, unit usaha dan lain-lain. Harapan bagi pengurus baru kedepannya harus memperbaiki SDM seluruh anggota dengan adanya pendidikan, pelatihan, dan dapat memecahkan problem solving. Harapan lainnya yaitu supaya bisa menambah usaha baru dan sering menambah diskon dan reward untuk anggota yang aktif, sehingga dapat menarik minat anggota berbelanja di kopma.(Fiq/Han).

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOPMA Gelar Diksar Kedua di Masa Pandemi

Lembaga FOKEP Hadir Kembali Dalam Bentuk Wahana

Mengenal Bapak Iqbal Tuasikal Pendiri KOPMA UIN Sunan Kalijaga