Mengenal Bapak Iqbal Tuasikal Pendiri KOPMA UIN Sunan Kalijaga
Beliaulah yang menjadi penggagas untuk didirikannya Kopma pada saat itu. Pada tahun 1982 hanya terdapat beberapa perguruan tinggi yang telah mendirikan Koperasi Mahasiswa. Kemudian Kanwil Koperasi DIY mengadakan pelatihan, beliau dan Bu Rini Indriyanti pun ikut berpartisipasi pada pelatihan tersebut. Sepulang dari pelatihan, beliau pun mempunyai gagasan dan bersemangat untuk mendirikan Kopma di IAIN.
Namun untuk merealisasikan hal tersebut, beliau mengalami beberapa kesulitan salah satu diantaranya dikarenakan kekurangan anggota, pada saat itu UKM harus memiliki minimal 20 anggota untuk dapat didirikan. Beliau pun berkeliling kelas demi kelas untuk mengajak mahasiswa lain bergabung, dan akhirnya 19 orang dapat terkumpul, dikarenakan kurangnya satu anggota maka rektor IAIN pada saat itu bersedia untuk menjadi anggota dari Kopma. Sehingga tanggal 24 November 1982 merupakan tanggal resmi berdirinya Kopma UIN Sunan Kalijaga.
Dari hal diatas, kita dapat ketahui bahwa beliau merupakan orang yang memiliki semangat juang yang tinggi, dan pantang menyerah saat telah memutuskan sesuatu. Seperti yang dikatakan oleh ketua umum Kopma UIN Sunan Kalijaga periode 2021, Muhammad Wildan Hasan berkata “Bapak Iqbal itu adalah seorang yang memiliki semangat juang menjadi seorang aktivis dan baik hati serta memiliki tekad yg kuat”.
Kemudian selain memiliki daya juang yang tinggi beliau juga merupakan orang yang sangat peduli dan rendah hati. Mas Murtadha Muthahhari, ketua umum Kopma UIN Sunan Kalijaga periode 2020 mengatakan “Pak Iqbal itu orang yang humble sekali, setiap bertemu beliau, kami selalu disambut dengan sambutan yang hangat. Terakhir kami bertemu di Oktober tahun lalu, humble nya tersebut pun masih sangat kami rasakan. Beliau juga sosok yang berdedikasi tinggi untuk Kopma UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hampir setiap tahun, beliau selalu memberi materi dan berbagi semangat tentang sejarah Kopma UIN Sunan Kalijaga. Penyampaian dan Pemberian Motivasi selalu beliau berikan setiap memberi materi maupun wejangan.
Wejangan yang paling saya ingat adalah bagaimana Koperasi harus terus bergerak dengan anggota sebagai porosnya, karena memang anggota adalah inti dari kita berkoperasi. Untuk itu penting bagi seluruh anggota untuk terus aktif dan partisipatif dalam kegiatan-kegiatan yang ada di Kopma UIN, baik kegiatan organisasi maupun kegiatan bisnis”.
Beliau juga memberikan wejangan yang disampaikan melalui bidang PSDA, beliau berpesan untuk menjaga semangat berkoperasi seperti para pendiri Kopma terdahulu. Mempertahankan asas kekeluargaan dan gotong royong tetap dijaga. Pengurus yg bisa memenuhi keinginan anggota dan anggota bisa aktif berkontribusi memajukan Kopma dengan mengikuti segala kegiatan yg ada.
Hanya kitalah penerus yang diharapkan mampu untuk terus dapat menjaga Kopma UIN Sunan Kalijaga. Selalu ingat terhadap wejangan-wejangan beliau agar tetap tertanam tanggung jawab dalam mengemban amanah-amanah sebagai anggota Kopma UIN Sunan Kalijaga.
Komentar
Posting Komentar