Introspektif

        Gusti Rian Saputra selaku Ketua Pengawas Kopma UIN menjadi pemantik Dialog Anggota menyampaikan berbagai hal, salah satunya mengenai permasalahan fundamendal Kopma UIN. “ Ada tiga permasalahan fundamental Kopma UIN hari ini, diantaranya aspek integritas, leadership dan produktifitas ,” jelasnya ketika Dialog Anggota Berlangsung. Lebih lanjut ia menjelaskan mengenai tiga aspek tersebut. “ Aspek integritas terdiri dari sub-aspek kejujuran, persatuan dan kebersamaan. Pengurus periode ini menurut hemat kami masih perlu memperbaiki ketiga sub-aspek tersebut. Terutama berkaitan dengan nilai kejujuran yang sangat tampak pada kasus penggelapan uang pada sistem unit usaha JNE ,” terangnya dengan penuh ketegasan. Ia pun melanjutkan. Permasalahan selanjutnya yakni Leadership dan Teamwork kepengurusan. “ Aspek Leadership sangat tampak bermasalah dan perlu untuk segera dibenahi. Fakta tentang tidak adanya basic kepemimpinan dan pengalaman memimpin beberapa pengurus su...

Yogyakarta - Kopma UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan pelantikan pengurus periode tahun 2022. Pelantikan pengurus ini dilaksanakan secara Hybrid (Online dan Oflline), pelantikan online dilaksanakan mengguna k an media platfrom (Zoom). Adapun pelaksanaan offline dilaksanakan di gedung Covention Hall UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan tema “Menyongsong Kebangkitan Koperasi, Memperkuat Perekonomian Negara, Menuju Indonesia Maju” Kamis (15/3). Pelantikan pengurus kopma periode 2022 ini, dihadiri oleh Dinas Koperasi dam UMKM Kab. Sleman, Rektor UIN Sunan Kalijaga Bapak Prof. Dr. Phil. Al Makin, M.A., juga sekaligus Pembina Pengawas Bapak Abdul Qoyyum, dan beberapa anggota Kopma. Pelantikan pengurus kopma ini, dalam sambutan ketua panitia mengambil tema tersebut bertujuan agar bisa memberikan warna baru atau memberikan perubahan lebih baik dari kepengurusan sebelumnya, baik pengurus, pengawas, dan anggota Kopma bisa bersinergi bersama untuk dapat meningkatkan income dan keuntungan ,...

Sinar surya tak seperti biasanya Selimut mega pun tak kunjung pergi Usai sudah semua asa yang kubangun Sirna sudah semua mimpi yang kususun Tiada lagi sandaran untuk pulang Yang tersisa hanyalah penyesalan   Tak lagi kutemukan gairah Bahkan air mata tak lagi menetes Kutelah kehilangan segalanya Arah hidup menjadi buram tak terlihat Sanggup berjalan namun tak tentu arahnya Bak anak ayam yang kehilangan induknya   Oleh: Muti’ati Thariza A  

Di sepersekian detik Sepertinya tubuhku tak berkutik Entahlah ada luka yang antik Tak dapat ditutupi Bukan karena tajamnya belati Melainkan diri sendiri Bertahan dengan nama sama Memikirkan balasanya Hati ini telah payah Luka yang diterima hampir berdarah Haruskah melupa Ketika satu huruf dari nama Tak ada dalam ingatanya   Oleh: Tri Maharani Kusuma Dewi

Pendidikan memiliki peranan penting dalam mencetak generasi penerus bangsa. Melalui pendidikan, manusia dibimbing untuk menjadi pribadi yang berkualitas, baik itu dalam hal pengetahuan, pengembangan potensi diri, ataupun dalam etika beragama dan bersosial. Tanpa kita sadari, pendidikan membimbing kita untuk terus maju menghadapi perubahan zaman yang semakin modern. Namun sayangnya, kondisi tidak selalu stabil seperti yang diharapkan. Virus corona datang tanpa bisa dicegah. Seketika kita dituntut untuk menjalankan kehidupan yang serba berbeda dari sebelumnya, seperti lebih lama berdiam diri dirumah, berhenti bekerja, serta meninggalkan aktivitas yang menyenangkan. Era pandemi seperti sekarang ini, pendidikan memiliki peran penting guna mencari jalan keluar atau solusi dari setiap permasalahan yang ada. Pendidikan akan membimbing kita untuk bersikap cerdas serta kreatif dalam bertindak. Pandemi virus corona bahkan tidak bisa diprediksi kapan berakhirnya, bisa jadi semakin hari semaki...

Saat ini perkembangan bisnis semkain maju, dimana sekarang untuk menjual produk-produknya para penjual menggunakan internet, baik melalui media sosial atau website. Dulu para pembeli membeli produk-produk   yang diingkan harus datang ke tokonya atau secara offline. Namun, sekarang pembeli tidak usah jauh-jauh datang ke tokonya cukup dengan smartphone yang digunakan penjual dan pembeli bisa melakukan transaksi dengan mudah. Karena dengan smartphone bisa mengakses internet dan menjual produk dengan cara online. Marketplace adalah perantara antara penjual dan pembeli di dunia maya. Situs jual beli tersebut bayak aplikasi yang ditawarkah seperti Shopee, Lazada, Tokopedia dan lain sebagainya. Masyarakat tinggal memilih mana yang lebih dipercaya untuk berbelanja dan juga mana yang lebih disukai masyarakat untuk berbelanja. Didalam aplikasi marketplace ditawarkan berbagai pilihan produk, jika mereka ragu-ragu untuk membeli produk tersebut takutnya produk itu tidak asli   ( origin...